top of page

Interview Kerja Itu Seperti Nge-Date: Bangun Kesan Pertama yang Memikat

Rafi Usman

Updated: Jan 15

Mencari pekerjaan bisa diibaratkan seperti mencari pasangan. Saat kamu menghadiri interview kerja, prosesnya mirip dengan kencan pertama. Kamu ingin memberikan kesan terbaik, sekaligus memastikan bahwa perusahaan yang kamu lamar juga cocok untukmu. Berikut adalah beberapa alasan mengapa interview kerja itu seperti nge-date, serta tips untuk sukses menjalaninya.


Interview Kerja itu Seperti Nge-Date! Bangun Kesan Pertama yang Memikat
Interview Kerja itu Seperti Nge-Date!

1. Kesan Pertama Itu Penting

Baik dalam nge-date maupun interview kerja, kesan pertama sangat menentukan. Dalam beberapa detik pertama, pewawancara atau pasangan kencan akan membentuk opini awal tentang dirimu.

Tips:

  • Pastikan penampilanmu rapi dan sesuai dengan budaya perusahaan.

  • Berikan senyuman yang ramah dan jabat tangan yang percaya diri.

  • Jangan lupa menjaga bahasa tubuh agar terlihat antusias dan sopan.


2. Kenali Sebelum Bertemu

Sebelum nge-date, kamu pasti mencari tahu tentang calon pasanganmu. Hal yang sama berlaku untuk interview kerja. Menunjukkan bahwa kamu memahami perusahaan adalah cara efektif untuk menciptakan kesan positif.


Tips:

  • Lakukan riset tentang perusahaan: budaya kerja, misi, dan visi.

  • Kenali posisi yang kamu lamar dan siapkan alasan mengapa kamu tertarik.

  • Cari tahu tentang pewawancara jika memungkinkan, untuk membangun koneksi selama sesi.


3. Ceritakan Hal Positif tentang Dirimu

Ketika nge-date, kamu ingin menunjukkan sisi terbaik dirimu tanpa terlihat sombong. Dalam interview kerja, hal ini juga berlaku.


Tips:

  • Siapkan cerita-cerita yang relevan tentang pencapaianmu di pekerjaan sebelumnya.

  • Gunakan teknik STAR (Situation, Task, Action, Result) untuk menjawab pertanyaan dengan struktur yang jelas.

  • Fokus pada kekuatan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.


4. Dengarkan dan Ajukan Pertanyaan

Komunikasi dua arah adalah kunci keberhasilan baik dalam kencan maupun interview kerja. Pewawancara ingin melihat apakah kamu benar-benar tertarik pada perusahaan, bukan hanya sekadar mencari pekerjaan.


Tips:

  • Dengarkan dengan baik ketika pewawancara berbicara.

  • Ajukan pertanyaan cerdas seperti:

    • “Bagaimana budaya kerja di sini?”

    • “Apa tantangan terbesar di posisi ini?”

    • “Apa yang membuat Anda betah bekerja di perusahaan ini?”


5. Tunjukkan Ketertarikan, Tapi Jangan Terlalu Memaksa

Saat nge-date, kamu ingin menunjukkan bahwa kamu tertarik, tapi tidak terlihat terlalu putus asa. Dalam interview kerja, kamu juga perlu menjaga keseimbangan ini.


Tips:

  • Ungkapkan bahwa kamu tertarik pada posisi tersebut dengan menyebutkan alasannya.

  • Jangan terlalu sering menanyakan status lamaranmu setelah interview selesai.

  • Tetap profesional, meskipun proses perekrutan memakan waktu.


6. Akhiri dengan Kesan yang Baik

Seperti nge-date, kamu ingin mengakhiri interview kerja dengan kesan positif agar orang yang bertemu denganmu tertarik untuk melanjutkan hubungan (atau merekrutmu).


Tips:

  • Ucapkan terima kasih kepada pewawancara atas waktu dan kesempatan yang diberikan.

  • Kirimkan email tindak lanjut (follow-up email) dalam 24-48 jam setelah interview untuk menunjukkan apresiasi.


Interview Kerja Itu Seperti Nge-Date? (TL;DR)

Interview kerja dan nge-date memiliki banyak kesamaan. Keduanya adalah tentang membangun hubungan, menunjukkan versi terbaik dari dirimu, dan memastikan kecocokan dengan pihak lain. Dengan persiapan yang matang dan sikap yang tepat, kamu bisa sukses dalam kedua situasi ini. Jadi, sudah siap untuk nge-date dengan perusahaan impianmu?

Comments


© 2024 by Aurora Consultancy Group
bottom of page